Fungsi Manager IT

Beberapa pertanyaan dan pemikiran mengenai jabatan IT Manager, termasuk beberapa dibawah ini :

1.  Apa Sebenarnya yang di kerjakan seorang IT Manager ?

2.  Apakah pekerjaan ini bisa langsung di peroleh tanpa promosi (rekrutan langsung) juga bisa diperoleh tanpa training (training khusus khusus IT Management ) ?

3.  Apakah pekerjaan ini menyenangkan ?

4.  Setelah tahu, apakah Anda ingin menjadi seorang IT Manager atau jabatan strategic IT lainnya ?

Sebelum jawaban diatas kita jawab bersama sama, mari kita bongkar sama sama, apa sih yang “bagus” dan “buruk” dari menjadi seorang Manager umumnya dan Manager IT           khususnya ?

Seorang IT Manager  mungkin harus menggunakan kartu nama yang berbeda beda , bahkan berbagai jenis muka kalau perlu karena Role dari Manager IT bisa jadi berbeda ekpektasinya dari kacamata berbagai orang dan jabatan dalam kantor .

Let say, Finance yang berharap IT saving cost, dan pinter alokasi budget, Accounting yang berharap IT dengan baik mencatat keluar masuk inventaris IT, sales dan marketing berharap revenue yang meningkat sesaat project IT mereka di launching, Audit juga menunggu data valid dari IT untuk pemeriksaan masalah internal lebih lanjut, belum lagi staff Anda yang akan selalu mengandalkan Anda saat bertemu masalah yang sedikit punya bau politik kantor, atau butuh bantuan bersifat strategic untuk development karir mereka. Dan satu lagi para Direksi yang tiba tiba kapan saja menyodori Anda gadget terbaru mereka yang bermasalah hehehehe

Apa sih pekerjaan Manager IT itu ?

Manager IT dewasa ini mempunyai banyak tanggung jawab critical seperti data center, staf management, website development and maintenance, mobile device policy, BYOD, IOT, user support, helpdesking, regulatory compliance, vendor management, disaster recovery, Virtual Server farming, Firewall, servers, application development, software rules, bahkan telco berbasis IT.

Juga bekerjasama dengan semua aspek dalam perusahaan, accounting, keuangan, HRD, GA, Audit, distributor, fasility, vendor, legal , baik didalam maupun luar perusahaan.

Hal hal ini, merupakan The God And The Bad dari jabatan Manager IT. Dalam beberapa perusahaan , IT Managaer jadi sosok yang sangat berpengaruh karena dapat secara langsung memberikan arahan strategic, untuk standardisasi dan permintaan implementasi massal system baru, sebagai contoh. Tapi di perusahaan lain, bisa jadi ada jabatan Manager IT yang masih berkutat di domain teknis, hanya di technical support, helpdesking, applivation development dan management infrastruktur.

Mengapa bisa jadi pekerjaan ini sangat baik ?

Karena posisi Managert IT sangat challenging, menantang . Anda yang menganggap diri anda tinggi secara intelektual akan dengan mudah menemukan bahwa pekerjaan ini sangat menantang dan menarik. Anda akan berkembang bersama fleksibel nya jabatan ini, bersama luasnya scope jabatan ini, bersama peluang terbukanya jaringan kerjasama intra dan antar perusahaan, juga dengan berfikir bahwa keputusan keputasan Anda mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan tempat Anda menjadi IT Manager. Itu kalau fungsi jabatan Anda di masukkan dan dianggap strategic oleh owner/direktur. Dan jika itu terlihat dan terukur maka promosi, kenaikan gaji , dan banyak appraisal jenis  lainnya akan menempel setia pada jabatan Anda.

Mengapa bisa jabatan ini menjadi pilihan buruk ?

Menjadi Manager IT itu susah, rumit, serta thankless . Seringkali bahkan di puncak kehebatan Anda menjaga seluruh scope tanggungjawab sebagai manager IT, Anda bahkan tidak teringat , tidak terlihat sama sekali. Orang orang tidak akan menyadari saat semua layanan IT dalam keadaan bagus, maka orang IT  juga Manager IT tidak akan teringat.

Pada saat layanan IT bermasalah, maka popularitas Anda akan meroket, meroket terdengar, terlihat dan diserbu oleh permintaan agar layanan segera di normalkan kembali, seringkali dengan tekanan yang sangat berlebihan.

Kemudian coba bandingkan dengan jabatan ini, “Manager Penjualan Wilayah Indonesia Timur ” hehehehe. Jelas bahwa job nya adalah mengontrol penjualan  (job  role) untuk wilayah Indonesia Timur (Job Spesific). Sedang kan manager IT harus bertanggung jawab dengan berbagai macam project dibawahnya, yang terdiri dari berbagai macam bisnis, berbagai macam target, jenis infrastruktur, jenis team yang terlibat, user yang akan kita deliver services, beberapa berbeda pengambil keputusan mengenai budgeting dan scheduling , belum lagi terjadinya masalah incompatibility antara system lama dan baru . Its a real pain-in-the-ass’s job .

berssambung .